Es Kenyot, Tanpa Kamu Tetap Segar
Es mambo, minuman legendaris yang pernah populer pada tahun 90-an, kembali naik daun di kalangan masyarakat Indonesia. Tak hanya diminum oleh generasi X dan Y yang merindukan masa lalu, tetapi juga diminati oleh generasi milenial yang penasaran dengan rasanya.
Fajri Fathurohman menangkap peluang ini, kemudian membuat sebuah brand bernama Es Kenyot. Kenyot dalam Bahasa Sunda memiliki arti hisap, karena cara menikmati es mambo tentu dengan cara dihisap (dikenyot). Sensasi menikmati Es Kenyot tentu berbeda dengan sensasi menikmati es krim biasa yang dijilat. Es Kenyot mempunyai penggemarnya sendiri.
“Saya menggagas brand Es Kenyot pada tahun 2014. Saat itu penggemar Es Kenyot cukup banyak, tak terkecuali generasi Z kota Bandung dan Cimahi. Karena satu dan lain hal pada tahun 2020 Es Kenyot mulai menghentikan produksinya, namun saat ini Es Kenyot memiliki beberapa gagasan baru dan varian rasa yang baru, sehingga Es Kenyot akan terlahir kembali untuk menyapa para penggemarnya”, ujar Fajri.
Varian rasa dari Es Kenyot ini sangat beragam, mulai dari rasa sirsak, anggur, mangga dan sebagainya. Dengan tagline Tanpa Kamu Tetap Segar, diharapkan Es Kenyot ini akan membawa kesegaran disegala situasi dan kondisi.
Dengan semakin populer kembali-nya es mambo, diharapkan Es Kenyot bisa membangkitkan kembali rasa kecintaan masyarakat Indonesia terhadap minuman tradisional yang kaya akan cita rasa dan sejarah.